PERJALANAN KE DALAM DIRI

Menjauh dari perangkap ruang dan waktu
Mencari tempat-tempat terlembut dan jejak keabadian
Debaran jantung dan tiap getar terhalus dari bisik kehidupan
Teramat dekat dengan jaman ajali

Ada sesuatu yang tertinggal di sana..
Sesuatu yang sangat dikenal semua bentuk kesadaran namun kehilangan "bentuk bahasa"
Sesuatu yang begitu bersinar namun tak tertangkap indra penglihatan
Sesuatu yang sangat dekat tapi tak disentuh jangkauan

Aku menyelam ke dalam diri
Mengetuk-ketuk pintu penciptaan; mengunjungi alam kreasi
Di sana, imajinasi dan mimpi memiliki kehidupan
Sedangkan di dunia nyata, kehidupanlah yang abadi

Pernahkah kamu bermimpi dan tak mau bangun untuk selamanya, kemudian kamu terjatuh dari ranjang empuk membentur lantai yang keras, lalu kamu benar-benar menyesal telah berhadapan dengan kenyataan yang tak mampu kamu atur jalan ceritanya?
Tapi pernahkah kamu berpikir bahwa kehidupan ini sesungguhnya adalah pikiran dari sebuah "ide penciptaan"?
Apa yang disebut alam objektif bisa jadi sesungguhnya hanyalah alam subjektif
Atau jangan-jangan kamu memang benar-benar tidak tahu siapa dirimu yang sejati?

Kamu harus menempuh dirimu sendiri untuk mengalami segalanya
Perih tangis, canda tawa bahagia, juga emosi yang menyeduh dunia
Jika rindumu memang nyata, maka buktikanlah
Meskipun cinta memperdayamu dengan topeng-topeng palsunya
Meskipun perpisahan demi perpisahan mencabik-cabik hati
Atau meskipun kehidupan ini ujungnya juga pasti mati

Sekali lagi, jika rindumu memang nyata, maka buktikanlah...!
Atau kembalilah menuju tempat tidur untuk mendapatkan mimpi yang kamu sukai dan jangan pernah bangun untuk selamanya
Tapi jangan berharap aku menyusulmu
Sebab aku lelah menjadi bayangan sempurnamu



BAYAN: (JANUARI 2014)



Artikel Terkait:

0 Response to "PERJALANAN KE DALAM DIRI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme