PAGI MENTARI

Wahai mentari..
Ijinkan aku menyerap energi pagi untuk memperbaiki sel dalam tubuh dan jiwaku
Aku ingin tersenyum bersama bunga dan daun-daunnya
Sebab burung-burung di sana sedang menyanyikan kehangatanmu

Malam tadi teramat dingin, mentari..
Gemintang dimangsa pekat, dan rembulan diculik mendung
Aku seorang diri mengeja buku hidup, menghafal tulang belulang yang bergetar
Meneteskan embun sepi dari mata yang memanggil-manggil belaian cinta

Mentari, jangan biarkan dunia menghasut kimia keluh kesah untuk merampok pikiranku
Hangatkanlah aku..
Buanglah seluruh sisa metabolisme emosi yang tertimbun dalam sel-sel lelah
Sebab aku malu pada burung-burung yang mengajakku bernyanyi

Burung-burung itu tak pernah mengeluh
Pagi adalah suasana yang penuh keriangan
Tapi aku menarik diri dari kebahagiaan mereka
Bersembunyi dalam selimut sambil meratapi sisa-sisa malam

Mentari..
Ijinkan aku menyerap energi pagi untuk memperbaiki sel dalam tubuh dan jiwaku
Aku ingin tersenyum bersama bunga dan daun-daunnya
Sebab burung-burung di sana sedang menyanyikan kehangatanmu...



BAYAN: (FEBRUARI 2014)



Artikel Terkait:

0 Response to "PAGI MENTARI"

Posting Komentar

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme